Anis Matta: Ada 2 Elemen Penting Bangsa


Setiap hari Sumpah Pemuda, saya selalu tersenyum.. Karena tanggal ini sebenarnya adalah tanggal lahir saya..

Hanya saja, karena administrasi di kampung waktu itu, jadi yang tercatat tanggal lain..

Tapi hari ini penting bagi kita untuk melihat ke belakang, rentang yang panjang sampai kita “menjadi Indonesia”..

Sumpah Pemuda adalah tonggak penting ketika kita “menjadi bangsa Indonesia” sebagai identitas dan cara hidup..

Nasionalisme Indonesia memiliki dimensi ke luar dan ke dalam..

Keluar, semangat untuk melawan penjajahan.. Ke dalam, proses pembentukan identitas baru..

Ada dua elemen penting sebuah bangsa, yaitu kehendak (will) dan budaya (culture)..

Will, kebangsaan Indonesia adalah ekspresi untuk keluar dari jerat penderitaan akibat penjajahan..

Culture, nasionalisme Indonesia merupakan transformasi budaya menuju masyarakat modern..

Bangsa baru bernama Indonesia itu bergerak menuju pengelolaan hidup bersama yang dijalankan dengan kaidah-kaidah rasionalitas..

Ide ttg Indonesia adalah ide yg modern.. Indonesia adalah bangsa yg lahir dari rekayasa dan konsensus yg dibimbing oleh kesadaran sejarah..

Stlh melalui penderitaan yg panjang, bangsa Indonesia sadar bhw imperialisme tdk lg dpt dihadapi oleh kerajaan2 kecil atau etnis2 yg ada..

Hanya ada satu jalan keluar, yaitu melebur dalam satu simpul yang lebih besar dari simpul-simpul primordial selama ini..

Itulah ide awal Indonesia.. Jk kita bedah Indonesia pada hari kelahirannya, kita akan temukan bahwa nilai terdalamnya adalah solidaritas..

Itulah yang saya sebut sebagai ‘gelombang pertama’ sejarah Indonesia, yaitu ketika kita memutuskan menjadi negara bangsa..

Selanjutnya, kita memasuki ‘gelombang kedua’ hingga masa Reformasi, ketika kita berusaha menjadi negara-bangsa modern..

Kini kita memasuki ‘gelombang ketiga’, dimana bonus demografi dan demokratisasi menjadi modal kita untuk menjadi bangsa yang kuat..

Pemahaman akan rangkaian sejarah itu yang akan membangun kesadaran keIndonesiaan kita.. Sumpah Pemuda adalah sumpah kita sampai hari ini..

Semoga Allah meridhoi perjalanan negara-bangsa kita..

Kobarkan semangat Indonesia!! (piyungan)

*dari twit @anismatta (Selasa, 28 Oktober 2014)

Related News

Tidak ada komentar:

Leave a Reply