DOHA -- Pemerintah Qatar secara resmi mengumumkan akan mendeportasi semua pemimpin gerakan Ikhwanul Muslimin kembali ke Mesir. Tercatat, terdapat tujuh pemimpin Ikhwan yang berada di Qatar saat ini, seperti yang dilansir World Bulletin, Sabtu (25/10).
Dikabarkan, beberapa dari mereka telah kembali ke Mesir. Namun, Qatar tidak menutup kemungkinan bahwa beberapa diantaranya dapat kembali ke Doha.
Diantaranya adalah ulama terkenel Yusuf al-Qaradawi dan Mahmud Husein. Namun, Amr Derrac tengah berada di Turki karena ada keperluan bisnis.
Dinformasikan, Qatar sendiri meminta para pemimpin Ikhwan untuk tidak berbicara kepada media.
Salah satu pemimpin Ikhwanul Muslimin, Husein Abdurrahman mengungkapkan, pengusiran Qatar terhadap para pemimpin Ikhwan sebagai bentuk upaya menyakinkan negara-negara teluk. Dimana, oleh pemerintah Mesir Ikhawannul Muslimin sudah diberi julukan sebagai salah satu organisasi teroris. (Rol)
Dikabarkan, beberapa dari mereka telah kembali ke Mesir. Namun, Qatar tidak menutup kemungkinan bahwa beberapa diantaranya dapat kembali ke Doha.
Diantaranya adalah ulama terkenel Yusuf al-Qaradawi dan Mahmud Husein. Namun, Amr Derrac tengah berada di Turki karena ada keperluan bisnis.
Dinformasikan, Qatar sendiri meminta para pemimpin Ikhwan untuk tidak berbicara kepada media.
Salah satu pemimpin Ikhwanul Muslimin, Husein Abdurrahman mengungkapkan, pengusiran Qatar terhadap para pemimpin Ikhwan sebagai bentuk upaya menyakinkan negara-negara teluk. Dimana, oleh pemerintah Mesir Ikhawannul Muslimin sudah diberi julukan sebagai salah satu organisasi teroris. (Rol)
Tidak ada komentar: