Anggota DPR RI fraksi PDIP Eva Kusuma Sundari. Tempo/Tony hartawan |
Jakarta - Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Eva Kusuma Sundari mengaku kecewa tak terpilih menjadi menteri dalam Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo. "Saya kecewa," katanya saat dihubungi, Selasa, 28 Oktober 2014.
Eva mengatakan tak dipilih lantaran Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri tak menghendakinya duduk sebagai menteri. Menurut dia, Mega memintanya untuk menguatkan partai mereka.Kabar itu diterima Eva dari Pramono Anung, politikus PDIP yang juga digadang-gadang menjadi menteri. "Saya dikasih tahu Mas Pram Jumat lalu. Katanya kami mendapat tugas lain dari Bu Ketum," ujarnya. Meski kecewa, Eva menerima keputusan tersebut.
Tak hanya dirinya dan Pramono, Eva mengatakan Ketua Dewan Pimpinan Pusat PDIP Maruarar Sirait juga gagal menjadi menteri. Menurut dia, Ara diminta Mega untuk menguatkan posisi PDIP di parlemen.
Eva sebelumnya disebut-sebut sebagai calon Menteri Sosial di kabinet Jokowi. Namanya ada dalam daftar calon menteri yang disetorkan Jokowi ke KPK untuk diteliti rekam jejaknya. Eva mengatakan KPK tak memberinya catatan warna terhadap namanya. "Saya bersih," ujarnya. (Tempo.co),
Tidak ada komentar: