JAKARTA - Peringatan hari sumpah pemuda dimaknai beragam oleh setiap orang. Bagi Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah, momen kebangkitan bangsa itu tidak bisa dikaitkan dengan pemaknaan politis.
"Dalam #SumpahPemuda Kita tidak bicara siapa pemimpin," kata dia dalam akun twitter pribadinya @Fahrihamzah, Selasa (28/10/2014).
Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu menambahkan bahwa politik adalah sesuatu yang temporal atau sesaat. Tapi tanah, bangsa dan bahasa adalah hal yang kekal.
Fahri kemudian mengajak seluruh komponen bangsa untuk menjaga tanah air Indonesia agar tetap gemah ripah loh jinawi.
"Mara marilah kita, menemui bangsa kita yang beragam, Bhineka tunggal ika. Marilah kia berbicara dengan bahasa kita karena bahasa menunjukkan bangsa," tandasnya. (Okezone.com)
Tidak ada komentar: