ILUSTRASI - Baku tembak. (Foto : Ist) |
Dalam operasi itu, sekitar pukul 09:00 WITA, gabungan pasukan Brimob dan Densus 88 Anti Teror Mabes Polri terlibat baku tembak dengan kelompok Santoso di kaki gunung Desa Taunca, Kecamatan Poso Pesisir Selatan, Kabupaten Poso.
Dari informasi yang dihimpun Metrosulawesi.com, belum diketahui apakah ada korban jiwa dari kedua belah pihak.
Sejumlah warga di Desa Taunca yang ditemui mengaku tidak mengetahui adanya peristiwa itu.
"Tadi memang kami cuma lihat ada banyak Polisi lewat, tapi belum tau ada apa," kata seorang warga yang tetap dengan aktivitasnya sambil menjemur kakao hasil panennya.
Kapolres AKBP Susnadi mengaku, bahwa salah satu anggotanya terluka. Namun penyebab luka yang dialami personilnya bukan disebabkan baku tembak dengan pihak kelompk garis keras.
Operasi yang dilakukan kali ini berawal laporan yang diterima pihak Polres Poso terkait adanya sekelompok orang yang meminta makanan kepada masyarakat setempat untuk diantarkan ke suatu tempat di wilayah hutan yang ada di pinggiran Desa Taunca.
“Kami terima laporan bahwa ada sekelompok orang yang meminta makanan yang dibawa masyarakat,” jelas Kapolres.
Saat pasukan sedang menuju arah hutan dan pegunungan untuk mengecek hal informasi yang di maksud ke lokasi, terjadilah kontak senjata tersebut.
“Memang ada baku tembak dan sekarang sedang dilakukan pengejaran. Kelompok ini diduga adalah kelompok Santoso” urai AKBP Susnadi. (Metrosulawesi.com)
Tidak ada komentar: