JAKARTA -- Sidang paripurna yang dijadwalkan fraksi-fraksi dalam Koalisi Indonesia Hebat (KIH) pagi ini batal dilakukan di ruang Paripurna DPR. Karena pintu ruang paripurna dalam keadaan terkunci saat fraksi KIH hendak menggunakannya. Paripurna tandingan versi KIH kemudian pindah ke ruang fraksi PDIP.
Sebelumnya, agenda paripurna versi KIH dijadwalkan pada pukul 09.00 WIB. Namun, paripurna kemudian baru dimulai pukul 10.30 WIB.
Politisi PDIP, Bambang Wuryanto, mengatakan agenda paripurna akan dimulai pukul 10.00 WIB. Tetapi, pintu ruangan dalam keadaan tertutup, pendingin ruangan dan eskalator dimatikan.
"Siapa yang dzalim? Hati saya ini nangis. Kalau ditindas anda gak berani lawan maka anda letoy," kata Bambang, di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (31/10).
Ia mengatakan, alasan ditutupnya ruang paripurna karena paripurna tidak bisa dilaksanakan pada hari Jumat hanyalah omong kosong. Sebab, sudah ratusan kali rapat paripurna dilakukan pada Jumat.
"Dibilang badut-badutan. Itu pimpinan komisi juga apa gak badut-badutan. Kan sama," katanya.
KIH mengecam hasil keputusan paripurna yang digelar pada Rabu (29/10) lalu yang mengesahkan susunan nama fraksi dari PPP versi kubu Suryadharma Ali. Menurutnya, pemilihan pimpinan komisi dan alat kelengkapan dewan (akd) yang dilakukan pimpinan DPR juga tidak memiliki legalitas. KIH pun membuat pimpinan DPR tandingan dan mengeluarkan mosi tidak percaya. (Republika.co.id)
Tidak ada komentar: