Pemprov Sulteng Minta Tambahan Kuota BBM

ILUSTRASI - BBM Langka (Foto : kenalsatu.com)
Palu, Metrosulawesi.com - Melihat kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) khususnya Bensin dan Solar yang belakangan ini terjadi di Sulteng. Pemerintah Provinsi Sulteng mengajukan permohonan kepada Pertamina Pusat untuk menambah jatah Kuota Sulteng sebanyak 20 persen dari Kuota sebelumnya.
“Kuota masih tetap sama padahal setiap tahun kendaraan bertambah sehingga tidak mencukupi makanya banyak SPBU yang kosong,” ungkap Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setdaprov Bunga Elim Somba,  Selasa (28/10).
Lanjut dia, untuk itu pihaknya bersama tim TPID menganggap perlu bermohon hanya saja permohonan itu sudah diprediksi hanya bisa di ACC sebanyak 10 persen, karena mengingat banyak pertimbangan lain untuk daerah lainnya juga.
Disinggung tentang kenaikan BBM pada 1 November 2014 mendatang, Ia membenarkan hanya saja belum mengetahui berapa harga kenaikannya sebab yang menentukan harganya itu domainnya pusat.
“Kita hanya menunggu saja hasil keputusan dari pusat,” jelasnya.
Hanya saja, kata Elim Somba, jika PT Pertamina Regional VII (Sulawesi) hanya mendapat kuota Bahan Bakar Minyak (BBM) sebanyak 1.636.822 kiloliter premium, 413.534 kiloliter kerosene atau minyak tanah dan 800.883 kiloliter untuk solar.
Di antara jumlah itu, dibagi lagi ke Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Utara dan Sulteng sendiri. “Jadi kuota Sulteng semakin kecil. “Tapi dihimbau kepada masyarakat untuk tidak usah panik karena stok Kuota Sulteng bakal ditambah,” imbuhnya.
- See more at: http://www.metrosulawesi.com/article/pemprov-sulteng-minta-tambahan-kuota-bbm#sthash.B3TNkYDj.dpuf

Related News

Tidak ada komentar:

Leave a Reply