YOGYAKARTA -- Group band Slank selama ini identik dengan tim sukses Jokowi-JK. Group band ini giat mendukung Jokowi-JK sejak musim kampanye pada Pemilihan Presiden lalu.
Namun dukungan group band pada sosok Jokowi-JK ini akan segera berakhir. Karena group band ini merencanakan akan menarik dukungan terhadap presiden baru Indonesia ini.
Bimbim, pentolan group band Slank mengatakan, tiga bulan setelah Jokowi-JK di lantik sebagai presiden, pihaknya akan manarik dukungan kepada presiden baru ini.
Bimbim, pentolan group band Slank mengatakan, tiga bulan setelah Jokowi-JK di lantik sebagai presiden, pihaknya akan manarik dukungan kepada presiden baru ini.
"Setah tiga bulan kita dorong ke Istana kita akan segera menarik diri. Kita akan menjadi pengamat lagi. Susah mengamati jika kita di dalam. Slank akan tetap jadi parlemen jalanan," katanya di Yogyakarta, Sabtu (1/11).
Slank hadir di Yogyakarta untuk mengisi event Passionville 2014 di Stadion Kridosono Yogyakarta, Sabtu malam. Event ini digelar produsen rokok Wismilak.
"Ini kita lakukan untuk menjaga Slank sendiri. Kita akan jadi pengamat lagi," ujarnya lagi.
Diakui Bimbim, selama menjadi pendukung Jokowi-JK banyak kemudahan yang diperoleh group band ini. Menurutnya, selama ini Slank selalu kesusahan dalam mengurus izin manggung di Indonesia. Namun setelah mendukung Jokowi-JK, group band ini merasa agak mudah memperoleh izin.
"Namun sekarang justru agak berlebihan. Mosok kita manggung di cafe kecil di Lombok pengamanannya saja pake barakuda dan gegana," katanya.
Bimbim juga mengaku, keterlibatan Slank di dunia politik sebenarnya bukan barang baru. Menurutnya, Slank sudah berpolitik sejak lama melalui lirik-lirik lagunya. "Kita sudah lama berpolitik melalui lirik lagu. Kita semangatkan kebebasan berpendapat dari lagu itu juga politik," katanya. (republika.com)
Slank hadir di Yogyakarta untuk mengisi event Passionville 2014 di Stadion Kridosono Yogyakarta, Sabtu malam. Event ini digelar produsen rokok Wismilak.
"Ini kita lakukan untuk menjaga Slank sendiri. Kita akan jadi pengamat lagi," ujarnya lagi.
Diakui Bimbim, selama menjadi pendukung Jokowi-JK banyak kemudahan yang diperoleh group band ini. Menurutnya, selama ini Slank selalu kesusahan dalam mengurus izin manggung di Indonesia. Namun setelah mendukung Jokowi-JK, group band ini merasa agak mudah memperoleh izin.
"Namun sekarang justru agak berlebihan. Mosok kita manggung di cafe kecil di Lombok pengamanannya saja pake barakuda dan gegana," katanya.
Bimbim juga mengaku, keterlibatan Slank di dunia politik sebenarnya bukan barang baru. Menurutnya, Slank sudah berpolitik sejak lama melalui lirik-lirik lagunya. "Kita sudah lama berpolitik melalui lirik lagu. Kita semangatkan kebebasan berpendapat dari lagu itu juga politik," katanya. (republika.com)
Tidak ada komentar: