| Foto: Walimah ursy Kaharuddin Asahoya dan Sugiaty. 16/11/14 | |
Judul di atas hanya hubungan yang tidak ada hubungannya.Sebab alasan angka 2 didepan tiga angka nol pd kenaikan BBM sama sekali tdk dipengaruhi oleh perhelatan anggota ke-2 Alshifwah yg menikah minggu kemarin.Toh Mas Jok tidak di undang ke acara tersebut.
Catatan ini berkisah tentang lima orang member Alshifwah yg tertatih-tatih menyiapkan hati melewati kebun kopi ke parigi demi ugi dan berakhir pada konsistennya status masih sendiri.ihiy
Alkisah,tersebutlah lima orang akhwat manis (dilarang protes!) Yg melakukan rapat terbatas dgn dandanan necis,di masjid Alfirdaus membahas agenda seputar selebritis parigis,maksa abis...
Adapun hasil rapat dgn balutan pesona molen dan tahu isi itu berakhir dgn formasi 2 1 2.dua motor,satu mobil,dua kloter.dua motor itu (saya,Ita,Hajar,Anti) berangkat sabtu siang nyerempet sore,sementara satu mobil itu (sasni) berisi kloter kedua yg berangkat minggu subuh.Terpisahnya rombongan dayang2 cantik ini dikarenakan bosnya Sasni yg tidak pengertian untuk kali kesekian tidak mengijinkan dia berkeliaran,pokoknya menyebalkan.
Oke dilanjutkan.Sebenarnya rada malas.Sebab,apalah kami Alshifwah ini.Rasanya,catatan ini hanya mengotori beranda efbi kalian dan beranda hati kalian (ini khusus yg naciri dan ehemm...ba cidaha,hahaha).Pada dasarnya kami Hanya akhwat biasa yg diluarbiasakan.Padahal aslinya,kami ini akhwat pada umumnya...yg lembut (iyomo),pemalu (utk hal tertentu saja,hihihi), tdk suka cari ribut (tp kalo ada yg mau ribut,insyaAllah torang te lari,hihi) dan sebagainya.
Nah,singkat cerita kami (tanpa sasni,sekali lagi salam metal untuk bosmu,Sas) tiba maghrib di Parigi tepatnya di kediaman keluarga saya di Bambalemo.Keterunduran jadwal dikarenakan hujan deras di awal perjalanan kami sejak dari Taipa.
Oh ya,soal keluarga di Parigi.Jadi ini menegaskan alasan hidung mancung saya yg blasteran barat ini (pante barat,maksudnya).Sebab sebenanya soal hidung ini sangat dipengaruhi dari asal ibu saya yg orang Timur Tengah.Maksudnya orang pante Timur di Sulawesi Tengah.hahaha,jangan serius skali ba baca.
Saya pikir perlu ada penelitian tentang keterkaitan antara makan ikan tompi bo katombo dengan pembentukan hidung pd janin.Ini bisa diteliti oleh teman2 biologi,itu juga kalo so te ada hal lebih masuk akal yg diteliti,hihi.
Entah karena masuk angin kehujanan di jalanan dan berpadu dgn kondisi yg blm fit benar atau pengaruh doti dr org naciri yg ingin mengagalkan aksi pamer seragam kami (hus,su'udzon lagi),saya sakit kepala (denyutnya terasa sampe pangkal hidung) disertai muntah tak lama setibanya di rumah pengantin perempuan.Padahal asupan sayur santan ganaga (tidak tau ganaga?itu bahasa kaili Ledonya NANGKA) dgn ikan goreng yg disaji di rmhnya Ugi sudah masuk sempurna di perut.Tapi apalah daya,Lila perempuan lemah ini (hahaha) akhirnya tak berdaya juga dan pulang ke Bambalemo dgn niat kerokan oleh nenek tersayang.Antara dua saja,mmg dasarnya tidak fit atau karena tidak ba tambah karena malu pas makan di rmhnya ugi,hihihi
Keesokan harinya,disertai dgn gerimis dan sakit kepala yg jauh mereda kami mencoba menelusur hutan di belakang rumah tante saya.Dan wahh,ternyata tembus Pantai (Ini bahasa modus dari "kami memang niat mandi-mandi di laut,hahaha").Terpaksalah (terpaksa?hmm,hihi) kami menyebur ditemani pelangi di sebelah kiri dan matahari terbit di sebelah kanan.MasyaAllahlah
pemandangannya.Katanyakan kalau ada pelangi berarti bidadari sdg turun mandi yah...Idih tau saja kami bidadarinya.Maju mundur cantik cantik,hihihi
Pas pulang,aduh...kami sudah disiapkan pisang goreng dan teh manis hangat.Ah...Maka nikmat Tuhan manalagi yg kamu dustakan.Lanjut mandi,nyuci,dandan dan taraaaa...Jadilah empat orang Arab ta dampar hahaha,bahasanya tante saya.Soalnya tema seragam kami kali ini gaun hitam dgn jilbab warna warni tp bermotif sama yaitu polkadot.Pokoknya,demi Rabb yg menciptakan kami,Sumpah...kami anggun.buahahaha.
Tak menunggu lama,kamipun bergegas ke tempat pesta.Sibuk atur meja, ba permak jilbabnya pengantin perempuan, foto kiri kanan,gelaran itupun berlangsung hikmat.Tak kurang dari satu sendok mie,dua sendok sup,segenggam kerupuk ludes saya makan.Oke lupakan bagian itu,yang pasti sih sebuah cincin emas dan surah Ar-Rahman menjadi persembahan mahar dari Paman Kahar untuk belahan jiwanya,Ugi.eeaa eeeaaa.
Sama seperti Kahar yg mengucapkan ijab qabul di depan ayah kandung Ugi langsung dgn tenang dan mantap,kami berlimapun (Sasni so datang) menunduk dgn tenang sambil melafaskan doa: Ya Rabb,insyaAllah temanku Alshifwah yang lain lagi tapi kase duluan saya ya Rabb,hahaha.
Pokoknya Alshifwah bahagia minggu kemarin.Permasalahan BBM naik hari ini,semoga tidak melunturkan semangat mereka yg berjalan menyongsong ke arah kami lantas menjemput satu per satu kami menjadi istri.eeaa eeaa.etapi,satu orang untuk satu e.Jan Jombe e,kecuali ente mau dibombe pake gimbe (alat musik pukul)!
Sumber: https://www.facebook.com/profile.php?id=100004430615357&fref=ts
Tidak ada komentar: