Fahri Hamzah (sumber: Antara/Yudhi Mahatma) |
Jakarta - Wakil Ketua DPR RI dari Fraksi PKS, Fahri Hamzah, menyatakan bahwa pihaknya cenderung tidak akan menyetujui apabila ada proposal kenaikan harga BBM dari Pemerintahan Jokowi-JK tanpa kompensasi yang jelas ke masyarakat.
"Kami cenderung tidak setuju sebelum kompensasi itu jelas. Lalu kompensasi itu apakah instan seperti Bantuan Langsung Tunai, atau sesuatu yang bisa berefek panjang," kata Fahri di Jakarta, Selasa (4/11).
Karena yang penting bagi PKS adalah bahwa program kompensasi kepada masyarakat itu tidak berefek jangka pendek.
"Semua program pemerintah harus memberi efek panjang dalam memperkuat setiap manusia Indonesia menjadi mandiri dan merdeka," ujarnya.
Dengan demikian, Fahri tak menolak apabila PKS ingin program kompensasi itu tak sekedar seperti yang pernah dibuat Pemerintahan SBY yakni BLT, BLSM, atau Proyek Keluarga Harapan (PKH).
Sumber: beritasatu.com
Tidak ada komentar: