Jakarta (18/11) - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Anis Matta memberikan apresiasi atas kesepakatan damai antara Koalisi Indonesia Hebat (KIH) dan Koalisi Merah Putih (KMP), Senin (17/11) kemarin. Dia menilai, rekonsiliasi KIH dan KMP adalah pelajaran penting demokrasi.
"Alhamdulillah, hari ini kebesaran jiwa teman-teman Koalisi Merah Putih dan Koalisi Indonesia hebat telah bertemu. Di atas segala persaingan kepentingan, berjalannya pemerintahan dan DPR jauh lebih utama," tulis Anis dalam akun Twitternya @anismatta, Senin (17/11) malam.
Anis menuturkan, tidak ada masalah yang tidak bisa diselesaikan jika mau berkomunikasi. Menurutnya, memang tidak mudah, tapi juga bukan berarti tidak mungkin.
"Intinya, kita harus punya niat baik untuk menyelesaikan semua masalah demi kepentingan rakyat," tambahnya.
Dia juga menambahkan, berjalannya fungsi DPR sebagai lembaga perwakilan adalah kepentingan bersama. Dia berpendapat, tidak ada yang ingin DPR lumpuh karena konflik politik.
"KMP dan KIH satu visi dalam hal ini. Berjalannya DPR akan menguatkan berjalannya roda pemerintahan karena semua proses legislasi, pengawasan, anggaran dapat segara bergulir," ujarnya.
Lebih lanjut Anis menjelaskan, pilihan untuk menjadi penyeimbang atau pendukung pemerintah bagi KMP adalah pilihan bentuk kontribusi semata. KMP, tambahnya, akan memberi kritik konstruktif kepada pemerintah, dan hal ini sama mulianya dengan menjalankan pemerintahan itu sendiri.
"Keseimbangan adalah sunatullah. Allah menciptakan dunia dan isinya dengan penuh keseimbangan, kita harus belajar ayat-ayat kauniyah ini," imbuhnya.
Baginya, pelajaran penting inilah yang harus dibawa melangkah ke depan. DPR yang berfungsi optimal, mengawal aspirasi rakyat dalam kerja-kerja kelembagaannya.
"Kita optimis, Indonesia akan terus lebih baik," pungkasnya. (pks.or.id)
Tidak ada komentar: