Menurut Surahman Hidayat, Ketua Dewan Syariah Partai Keadilan Sejahtera (PKS), saat dihubungi di Jakarta (10/11/2014), alasan tanggal 10 November dipilih sebagai Hari Pahlawan karena pada saat itu para pejuang kita bertempur mati-matian untuk melawan tentara Inggris di Surabaya.
"Setiap tahun kita mengenang jasa para pahlawan, mutu peringatan harus terus di tingkatan agar penghayatan makna pahlawan terwujud secara utuh." Jelas Surahman.
Peringatan Hari Pahlawan jangan hanya bersifat seremonial. Tugas kita semua saat ini adalah memberi makna baru kepahlawanan dan mengisi kemerdekaan sesuai dengan perkembangan zaman.
"Hari Pahlawan adalah momentum membangun semangat jiwa kepahlawanan untuk kemajuan bangsa." Sambung Surahman yang saat ini diamanahi sebagai Ketua Mahkamah Kehormatan DPR RI.
Menghadapi situasi seperti sekarang kita berharap muncul banyak pahlawan dalam segala bidang kehidupan. "Bangsa ini sedang membutuhkan banyak pahlawan, pahlawan untuk mewujudkan Indonesia yang damai, Indonesia yang adil dan demokratis, dan Indonesia yang bersih dan bebas korupsi." Ungkapnya lagi.
Karekteristik seorang pahlawan adalah jujur, pemberani, dan rela melakukan apapun demi kebaikan dan kesejahteraan orang banyak. Motivasi paling dalam bagi seorang pahlawan adalah ridha Allah dan pahala dariNya, dengan menegasikan atau menihilkan mengerdilkan pamrih dalam bentuk lain.
"Motivasi paling dalam bagi seorang pahlawan adalah ridha Allah dan pahala dariNya, dengan menegasikan atau menihilkan mengerdilkan pamrih dalam bentuk lain." Tutup Surahman.
Tidak ada komentar: