Jakarta - Anggota Fraksi PKS Mahfudz Siddiq mempertanyakan DPR tandingan yang dibentuk fraksi partai Koalisi Indonesia hebat (KIH).PKS
Menurut dia, sikap yang kini diambil oleh KIH menghambat kinerja anggota Dewan yang sudah sebulan dilantik. "Kalau teman-teman KIH membuat manuver terus, teman-teman DPR tidak bekerja," katanya di Jakarta, Sabtu (1/11/2014).
Mahfudz heran terhadap sikap yang dilakukan rekan-rekan KIH itu, ditujukan untuk siapa. Masih banyak tugas ke depan yang harus segera dikerjakan.
"Ini ada yang mengatakan, mereka ngambek, ngambeknya ama DPR apa sama Pak Jokowi (tidak dapat jatah menteri). Ini yang saya pertanyakan," ujarnya.
Sebagaimana diberitakan, fraksi partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Hebat membuat DPR tandingan. Sidang paripurna digelar kemarin di ruangan Bamus, Gedung DPR, Jakarta.
Belum bisa dipastikan siapa yang akan memimpin DPR tandingan. Anggota Fraksi PDIP Pramono Anung menolak jika ditunjuk sebagai ketua.
Alasan pembentukan DPR tandingan karena DPR yang sudah berjalan menabrak aturan. Pimpinan komisi dan alat kelengkapan dewan dikuasai oleh anggota fraksi partai Koalisi Merah Putih.
Koalisi Merah Putih membantah dengan tegas berbuat-buat semena-mena. Fraksi partai Koalisi Indonesia Hebat berulang kali diminta untuk mengajukan nama calon pimpinan komisi, tetapi tidak kunjung disetor.
Suasana pilpres lalu belum sepenuhnya cair, padahal Presiden Jokowi mengumumkan Kabinet Kerja. [rok/inilah.com]
PKS: KIH Ngambek sama Jokowi atau DPR?
Posted by PKS KABONENA on Sabtu, 01 November 2014. Label:
Headline
Related News
Tidak ada komentar: