PALU – Siapkan genset atau sumber penerangan lainnya
jika tidak ingin berlarut-larut dalam kegelapan. Mungkin saran itu
cocok untuk mengatasi pemadalam listrik yang akan dilaksanakan oleh PLN Palu selama 12 jam sehari terhitung mulai Sabtu (9/4/2016).
Dikutip dari Antara, pemadaman yang cukup lama itu disebabkan karena
PLN mengalami kekurangan sekitar 40 megawatt (MW) menyusul dilakukannya
pemeliharaan dua unit mesin PLTU di Mpanau yang selama ini memasok
sekitar 60 MW daya ke kelistrikan Palu.
“Tetapi pemadamannya tidak sekaligus 12 jam. Kita bagi empat pola
setiap enam jam. Enam jam padam, enam jam menyala,” kata Manager PLN
Area Palu Emir Muhaimin di acara Forum Group Diskusi ‘menyalakan harapan
untuk Sulteng terang’ di Palu, Jumat (8/4/2016) seperti ditulis Antara.
Emir mengungkapakn, sebenarnya pihaknya sudah beberapa kali bermohon
ke PLTU Mpanau agar menunda masa pemeliharaannya sejak Januari 2016 lalu
karena banyak kegiatan nasional yang berlangsung di Palu secara
berturut-turut.
Namun saat ini tidak bisa lagi menunda karena masa pemeliharaan kedua
mesin dip LTU tersebut sudah lewat dan dikhawatirkan jika tertunda lagi
akan berakibat fatal di masa mendatang. Yang pasti sebutnya, daya
listrik di sistem Palu sudah defisit hingga 17 MW dari beban puncak
sekitar 72,8 MW.
Emir memperkirakan kondisi tersebut berlangsung dalam beberapa hari
mendatang dan kemungkinan baru akan normal pada akhir Mei, itupun jika
semua potensi listrik yang ada termasuk dari PLTA Sulewana terpasok
secara baik.
“Kita akan kembali pada posisi defisit 17 megawatt, setelah empat
hari pembangkit unit 1 dan unit 2 kembali normal pada empat hari
mendatang,” katanya ke Antara.
Kepala Bagian Pemeliharaan PLTU Mpanau Budi mengatakan dua pembangkit
PLTU Mpanau akan memutus daya ke sistem PLN Palu karena tungku pemanas
PLTU tersebut harus dibersihkan. “Kalau tidak nanti pipanya bisa meledak
karena terlalu panas,” katanya.
Budi berharap masyarakat Kota Palu, Sigi dan Donggala dapat memahami
kondisi tersebut daripada harus menanggung risiko besar yang menyebabkan
pemadaman bisa berlangsung lebih parah dan lebih lama.
Budi menyebutkan, sambil melakukan pemeliharaan, pihaknya juga akan
menyambungkan jaringan ke unit pembangkit baru 2×18 megawatt di unit III
dan VI yang saat ini sedang dalam pembangunan. Ia menargetkan dalam
waktu empat hari pemeliharaan sudah selesai, namun belum bisa dijamin
pembangkit unit III dan IV langsung bisa beroperasi karena harus
menunggu sertifikasi dulu baru bisa kita operasikan. (Antara/beritapalu)
Home »
Headline
,
Info Palu
» Mulai Sabtu (9/4/2016), Palu mengalami Pamadaman Listrik 12 Jam Sehari
Mulai Sabtu (9/4/2016), Palu mengalami Pamadaman Listrik 12 Jam Sehari
Related News
Tidak ada komentar: