Presiden RI ke-3 Bacharuddin Jusuf Habibie |
Liputan6.com, Jakarta - Presiden ke-3 RI
Bacharuddin Jusuf Habibie menghadiri acara puncak Milad ke-18 Partai
Keadilan Sejahtera (PKS) di Hotel Kartika Chandra, Jakarta.
Dalam kesempatan itu, Habibie yang didaulat menyampaikan kuliah umum
mengingatkan PKS untuk tetap konsisten dalam memperjuangkan kepentingan
rakyat.Sebagai partai berlandaskan dakwah, dia berpesan agar PKS tetap berdakwah memberikan ilmu yang bermanfaat kepada masyarakat.
"Politik itu harus melihat undang-undang dan aturan main, supaya wawasan dalam ilmu pengetahuan bisa dinikmati oleh seluruh bangsa, khususnya dapat dinikmati seluruh umat manusia," ujar Habibie, Minggu (24/4/2016).
Mantan Menteri Riset dan Teknologi di era Orde Baru itu juga memberikan tiga poin penting yang perlu dipahami pengurus PKS dalam menjalankan setiap tugas yang diberikan. Pertama, agar kader PKS terus bekerja keras demi kepentingan rakyat.
Kedua, perlunya rasionalitas dalam bekerja. Kemudian yang ketiga, bekerja secara profesional sesuai bidang masing-masing.
"Dan yang penting adalah kita menyelesaikan tugas yang diberikan kepada kita sebaik-baiknya, tugas apa saja," ucap Habibie.
Dia juga menilai, di antara partai politik yang ada saat ini, PKS dianggap sebagai partai yang cukup konsisten sejak didirikan 18 tahun lalu. "Saya rasa dia (PKS) konsisten memihak kepentingan rakyat," tegas Habibie.
Dalam kesempatan itu, Habibie juga memberikan wejangan agar adanya sinergitas antara agama, budaya dengan perkembangan teknologi. Menurutnya, peran agama sangat mempengaruhi produktivitas seseorang dalam membuat suatu karya dalam tiap bidang yang digeluti.
"Budaya itu harus bersinergi dengan agama., tidak cukup hanya terampil dibidangnya, berisnergi agama, budaya, iptek dan keterampilan. Maka produktivitas meningkat. Dan Anda bisa menjadi unggul jika diberi kesempatan untuk menyelesaikan masalah kompleks," ucap Habibie.
Selain menyampaikan kuliah umum, Habibie juga mendapatkan penghargaan dari PKS sebagai Tokoh Muslim Negarawan Republik Indonesia. Penghargaan tersebut diberikan Presiden PKS Sohibul Iman.
Sumber: Liputan6.com
Tidak ada komentar: