Jayapura (23/10) - Sebanyak 25 Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Jayapura periode 2014-2019 resmi dilantik pada Selasa (22/10). Di antara mereka terdapat satu orang kader terbaik Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bernama Ainurrofiq.
Namanya tidak asing lagi didengar oleh masyarakat Kabupaten Jayapura. Pasalnya, Ainurrofiq adalah salah satu pendakwah yang sangat aktif di kabupaten tersebut. Wilayah dakwahnya menyebar mulai dari Kota Sentani hingga ke pedalaman Kabupaten Jayapura. Mengingat masih minimnya da’i di wilayah tersebut, Ainurrofiq memiliki jadwal rutin untuk menyambangi berbagai majelis taklim binaannya. Meski saat ini telah menjadi anggota legislatif (aleg), Ainurrofiq bertekad tidak akan meninggalkan daerah binaannya itu.
Ainurrofiq merupakan satu-satunya kader PKS yang berhasil mencapai kursi DPRD Kabupaten Jayapura untuk periode 2014-2019. Harapan besar pun tertumpu padanya.
Namanya tidak asing lagi didengar oleh masyarakat Kabupaten Jayapura. Pasalnya, Ainurrofiq adalah salah satu pendakwah yang sangat aktif di kabupaten tersebut. Wilayah dakwahnya menyebar mulai dari Kota Sentani hingga ke pedalaman Kabupaten Jayapura. Mengingat masih minimnya da’i di wilayah tersebut, Ainurrofiq memiliki jadwal rutin untuk menyambangi berbagai majelis taklim binaannya. Meski saat ini telah menjadi anggota legislatif (aleg), Ainurrofiq bertekad tidak akan meninggalkan daerah binaannya itu.
Ainurrofiq merupakan satu-satunya kader PKS yang berhasil mencapai kursi DPRD Kabupaten Jayapura untuk periode 2014-2019. Harapan besar pun tertumpu padanya.
"Saya paham, sebagai satu-satunya wakil dari PKS terdapat harapan besar di sekitar saya. Insya Allah, saya bertekad untuk dapat mengoptimalkan peran pembelaan masyarakat di parlemen," ujarnya.
Untuk mewujudkan harapan itu, Ainurrofiq berusaha untuk bisa duduk di komisi yang bernilai strategis, yaitu Komisi C. Komisi tersebut dianggap langsung bersentuhan dengan kepentingan masyarakat. Komisi C mengurus bidang pendidikan, sosial, dan keagamaan. Tidak hanya sebagai anggota, Ainurrofiq berharap dapat berkontribusi penuh melalui posisi yang strategis, seperti ketua atau sekretaris komisi.
Di sisi lain, Ainurrofiq juga terlibat aktif dalam pembentukan alat kelengkapan dewan lainnya. Saat ini berkembang dua wacana terkait pembentukan fraksi dimana ia akan bergabung. Pertama, Ainurrofiq akan bergabung dalam Fraksi Koalisi Merah Putih (KMP) dengan komposisi anggota Partai Demokrat (4 aleg), Partai Golkar (3 aleg), Partai Gerindra (3 aleg), PKS (1 aleg), serta PAN (1 aleg). Sementara fraksi lainnya merupakan gabungan dari Koalisi Indonesia Hebat (KIH), terdiri dari Partai Nasdem (6 aleg), PDIP (4 aleg), PKB (2 aleg), dan Partai Hanura (1 aleg).
Kedua, wacana yang beredar ialah diperbolehkannya partai-partai politik yang memiliki minimal 3 orang aleg untuk membentuk fraksi tersendiri. Jika wacana kedua ini yang ditetapkan, maka Partai Demokrat, Golkar, dan Gerindra masing-masing akan membentuk fraksi sendiri. Sedangkan PKS akan bergabung dengan PKB (2 aleg), PAN (1
aleg), dan Partai Hanura (1 aleg).
Menurut Ainurrofiq, agenda terdekat yang akan dilaksanakan oleh anggota DPRD baru ialah melanjutkan pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) tahun 2015. RAPBD tersebut merupakan peninggalan pekerjaan dari anggota DPRD periode sebelumnya. Perkembangan saat ini, pembahasan RAPBD telah memasuki harmonisasi dengan sejumlah SKPD. Ainurrofiq berharap agar seluruh proses pembahasan RAPBD dapat segera dituntaskan pada bulan November 2014.
Untuk mewujudkan harapan itu, Ainurrofiq berusaha untuk bisa duduk di komisi yang bernilai strategis, yaitu Komisi C. Komisi tersebut dianggap langsung bersentuhan dengan kepentingan masyarakat. Komisi C mengurus bidang pendidikan, sosial, dan keagamaan. Tidak hanya sebagai anggota, Ainurrofiq berharap dapat berkontribusi penuh melalui posisi yang strategis, seperti ketua atau sekretaris komisi.
Di sisi lain, Ainurrofiq juga terlibat aktif dalam pembentukan alat kelengkapan dewan lainnya. Saat ini berkembang dua wacana terkait pembentukan fraksi dimana ia akan bergabung. Pertama, Ainurrofiq akan bergabung dalam Fraksi Koalisi Merah Putih (KMP) dengan komposisi anggota Partai Demokrat (4 aleg), Partai Golkar (3 aleg), Partai Gerindra (3 aleg), PKS (1 aleg), serta PAN (1 aleg). Sementara fraksi lainnya merupakan gabungan dari Koalisi Indonesia Hebat (KIH), terdiri dari Partai Nasdem (6 aleg), PDIP (4 aleg), PKB (2 aleg), dan Partai Hanura (1 aleg).
Kedua, wacana yang beredar ialah diperbolehkannya partai-partai politik yang memiliki minimal 3 orang aleg untuk membentuk fraksi tersendiri. Jika wacana kedua ini yang ditetapkan, maka Partai Demokrat, Golkar, dan Gerindra masing-masing akan membentuk fraksi sendiri. Sedangkan PKS akan bergabung dengan PKB (2 aleg), PAN (1
aleg), dan Partai Hanura (1 aleg).
Menurut Ainurrofiq, agenda terdekat yang akan dilaksanakan oleh anggota DPRD baru ialah melanjutkan pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) tahun 2015. RAPBD tersebut merupakan peninggalan pekerjaan dari anggota DPRD periode sebelumnya. Perkembangan saat ini, pembahasan RAPBD telah memasuki harmonisasi dengan sejumlah SKPD. Ainurrofiq berharap agar seluruh proses pembahasan RAPBD dapat segera dituntaskan pada bulan November 2014.
Di dalam mengemban tugas sebagai anggota dewan, Ainurrofiq memohon doa kepada seluruh kader, simpatisan, dan masyarakat agar dirinya bisa amanah dalam mengawal kepentingan masyarakat di parlemen kabupaten, yang terkenal akan objek wisata - Danau Sentani - hingga ke mancanegara tersebut.
Sumber: Humas Jayapura
Tidak ada komentar: