Ruang-ruang kelas sekolah di Gaza kekurangan perlengkapan belajar, selain juga banyak gedung sekolah yang porak-poranda akibat kejahatan agresi Zionis Israel Ramadhan kemarin.
Senin kemarin (20/10/2014) Aljazair kirim 20 ton perlengkapan sekolah untuk anak-anak Gaza. Bantuan itu diangkut dengan pesawat kargo militer yang mendarat di Bandara Al-Ismailiyah, Mesir, demikian dilaporkan kantor berita Anadolu, dikutip Middle East Monitor.
Menurut Anadolu, stasiun televisi pemerintah Aljazair menyiarkan, “Sebuah pesawat kargo militer lepas landas hari Senin dari bandara Boufarik, di sebelah selatan ibukota, menuju bandara Al-Ismailiyah, Mesir. Pesawat itu mengangkut 20 ton perlengkapan sekolah yang dikirim oleh Persatuan Dokter-dokter Aljazair.”
Presiden Persatuan Dokter-dokter Aljazair Gamal Weld Abbas menjelaskan, “Ini pengiriman pertama, yang didalamnya terdapat 150 ribu buku tulis dan notes. Pengiriman berikutnya masih menunggu diangkut 1 juta buku tulis dan notes. Semua pengiriman ini berkordinasi dengan pihak-pihak berwenang Palestina.”
Abbas juga menyatakan, “Pihaknya juga sedang menyiapkan bantuan berupa dukungan psikologis kepada anak-anak Gaza yang akan disampaikan oleh para psikolog Aljazair, terutama sesudah kengerian yang mereka alami selama agresi Zionis.”
Abbas tidak menyebutkan tanggal pasti pelaksanaan pengiriman bantuan-bantuan itu.
Pintu Gerbang Rafah tetap dalam keadaan semi-tertutup sejak perang berakhir 26 Agustus 2014, karena Mesir masih melarang banyak rombongan bantuan kemanusiaan yang akan lewat.* (Hidayatullah.com |SahabatalAqsha.com)
Tidak ada komentar: