Kader Perempuan PKS Palu Gelar MD 1 di Paneky
Posted by PKS KABONENA on Minggu, 25 Januari 2015
Palu (24/01) Aktivitas perkemahan (Mukhayyam) merupakan
salah satu sarana pembuktian eksistensi kader terhadap partai,
bertempat di bumi perkemahan peneki empat puluh orang peserta (Mukhayyam) Dasar Satu Santika yang di selenggarakan dpd pks kota palu.
Mukhayyam merupakan salah satu sarana tarbiyah (pendidikan) yang tidak tergantikan. Ia mengajarkan ketaatan, kedisiplinan, dan persaudaraan. Seseorang yang mulai memisahkan perangkat-perangkat tarbiyah, bahkan menghilangkannya dalam proses perjalanan kehidupan seorang kader, maka perlu diragukan komitmen kader tersebut terhadap partai," ujar ungkap Amto ketua kepanduan dpd pks kota palu.
Tambahnya,â€penguatan melalui materi dan uji fisik pun berlansung dengan lancar, tidak kurang empat puluh akhwat yang dilatih khusus dalam agenda (Mukhayyam) dasar satu santika itu juga dimaksudkan sebagai bekal persiapan menghadapi Pemilukada kota palu 2016 mendatang,†ungkap Amto ketua kepanduan dpd pks kota palu.
Lanjut Amto, jadi dalam rangkain pelaksanaan kegiatan tersebut bekerja sama dengan Polresta Kota Palu untuk melatih peserta (Mukhayyam) latihan dasar satu santika dalam baris - berbarias sebagi salah satu persyaratan dasar dari beberapa agenda kegiatan selama dua hari.
“Menantang sekali saat di sungai ketika pengambilan Slayer (slempang pandu keadilan)†kata salah seorang peserta Mukhoyyan Santika ketika acara pengambilan Sal sebagai salah satu syarat kelulusan seorang peserta (Mukhayyam).
Dan rangkaian agenda (Mukhayyam) tersebut akan selesai ahad 25 Januari dengan melakukan longmarch,†starnya dimulai dari bumi perkemahan Peneki kemudian melalui jalur yang sudah di tentukan oleh panitia hingga finis di DPD PKS Kota Palu.
Humas DPW Sulteng. (iwan)
Raja Abdullah Wafat, PKS Sampaikan Belasungkawa
Posted by PKS KABONENA on
“Semoga almarhum menutup usia dengan husnul khotimah,” tulis Anis.
Anis Matta juga menyampaikan ucapan selamat dan harapan kepada Pangeran Salman yang akan dikukuhkan sebagai Raja Saudi.
“Semoga Raja Salman melanjutkan hubungan diplomatik yang sejuk dan saling menghormati antara Indonesia-Saudi Arabia,” tambahnya.
Persahabatan Indonesia-Arab, lanjut Anis, akan membawa manfaat bagi kedua negara dan perdamaian dunia.
Seperti yang diketahui, Raja Abdullah wafat pada Jumat, 23 Januari 2015 pukul 01.00 waktu setempat dalam usia 90 tahun. Abdullah bin Abdul Aziz resmi menjadi Raja Arab Saudi setelah Raja Fahd mangkat. Sementara itu, dengan mangkatnya Raja Abdullah, Pangeran Salman bin Abdul Aziz ditunjuk menggantikannya. (pks.or.id)